Published : 24 April 2018


Sudah kita ketahui bersama, para peneliti dan akademisi berlomba-lomba untuk mengejar publikasi jurnal ilmiah atau prosiding yang terindeks oleh Scopus. Lalu apa sebenarnya Scopus itu? Dan seberapa pentingnya untuk kita sebagai peneliti atau akademisi? Disini kita akan bahas Mengenal Scopus Indeks Jurnal Internasional

Apa itu Scopus?

Scopus adalah basis data sitasi atau jurnal ilmiah yang dimiliki oleh Elsevier. Scopus mulai di perkenalkan tahun 2004 oleh Elsevier. Elsevier adalah salah satu penerbit terkemuka di dunia. Sebelumnya sudah ada indeks jurnal serupa, yaitu Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters. Namun pada perkembanganya, indeks jurnal internasional Scopus lebih banyak diminati dan lebih populer.

Scopus tidak hanya menampilkan berbagai karya ilmiah, namun juga menyajikan data hak paten berbagai penelitian yang telah terbit di dunia. Scopus memiliki jutaan data literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai sekarang. Bahkan ada beberapa literatur dalam pusat data Scopus yang sudah diterbitkan sejak sebelum terjadinya Perang Dunia II.

Indeks jurnal Scopus memiliki fokus terhadap 4 bidang penelitian ilmiah, diantaranya :

  1. Ilmu Hayati (Life sciences), terdiri dari pertanian, biologi, ilmu syaraf/neuroscience, dan farmakologi
  2. Ilmu Sosial (Social sciences), mencakup seni & humaniora, bisnis & manajemen, sejarah, dan ilmu informasi
  3. Ilmu Fisik (Physical sciences), yaitu kimia, rekayasa/engineering, dan matematika
  4. Ilmu Kesehatan (Health sciences), yang terdiri dari kesehatan paramedik, kedokteran gigi, keperawatan, dan kedokteran hewan

Mengapa harus Scopus?

Scopus menyediakan sistem penilaian untuk mengukur apakah sebuah jurnal ilmiah memiliki dampak signifikan atau tidak. Sistem penilaian ini dikenal dengan Scimago Journal Rank (SJR). SJR akan menilai sejauh mana jurnal ilmiah memiliki dampak scientific atau tingkat pengaruh berdasarkan hubungan sitasi oleh jurnal ilmiah lain pada periode tertentu (biasanya 2 tahun). Dengan adanya Scopus, para peneliti bisa mengukur dan menentukan dimana akan menerbitkan jurnal atau artikel ilmiahnya.

Jurnal atau artikel ilmiah yang telah terindeks oleh Scopus telah melalui seleksi yang sangat ketat. Kualitas dan kredibilitas suatu jurnal akan dilihat dan direview secara seksama sebelum diindeks ke dalam basis data Scopus. Oleh karena itu jurnal, prosiding, buku, dan terbitan artikel ilmiah yang telah terindeks oleh Scopus memiliki nilai kredit dan reputasi yang tinggi bagi dosen atau peneliti.

Oleh karena itu pemilihan literatur dan tata cara penulisan jurnal karya ilmiah yang baik dan benar sangatlah penting agar jurnal ilmiah yang kita buat memiliki nilai reputasi yang tinggi. Melalui indeks jurnal Scopus kita dapat mengukur seberapa signifikan bidang penelitian yang kita buat serta menentukan dimana seharusnya jurnal kita diindeks.



Pencarian
Ikuti Kami