Published : 16 August 2018

By Translate Jurnal


Mayoritas agensi penerjemah yang sudah berkecimpung di bidang penerjemahan selama bertahun-tahun biasanya memasang harga yang relatif mahal. Mengapa? Bukankah kegiatan penerjemahan bisa dilakukan siapa saja tanpa harus pintar-pintar amat? Jawabannya karena tuntutan "Kualitas". Professional Translation Agency rata-rata memasang rate diatas Rp 150,- per kata. Lumayan mahal bagi kebanyakan orang Indonesia. Akan tetapi bisa dipastikan Anda akan puas dengan hasilnya, berikut alasanya :

1. Tim Profesional

Sebuah agensi translate atau penerjemah yang sudah besar akan lebih selektif dalam merekrut tim penerjemah. Agensi kami www.translatejurnal.com hanya merekrut penerjemah yang sudah lulus S2 dari PTN dengan predikat Cum Laude. Asumsi kami, lulusan terbaik memiliki kemampuan menerjemahkan dan menulis yang baik. Selain itu, perkuliahan di jenjang S2 memang mengharuskan mahasiswa untuk rajin menulis dengan gaya "Jurnal", sehingga bisa dipastikan tim translator kami semua sudah sangat familiar dengan jurnal beserta gaya penulisannya.

2. Pengalaman

Menerjemahkan jurnal akademis sangat berbeda dengan menerjemahkan karya tulis yang lain. Sebuah jurnal harus ditulis dengan kalimat formal dengan istilah-istilah akademis. Tentu saja pengalaman translator dalam menerjemahkan jurnal sangat mempengaruhi hasil translate.

3. Bukan Translate Biasa

Sebenarnya kalau sekedar meng-inggris-kan itu sangat mudah, mesin penerjemah seperti Google Translate juga bisa melakukannya. Akan tetapi di dalam bahasa tidak bisa hanya sekedar diganti begitu saja, perlu ada "Rasa" dalam kalimat. Tidak jarang kami harus me-restructure atau merombak kalimat bahkan paragraf secara total. Tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan oleh mesin penerjemah. Selain itu, belum tentu lulusan Bahasa Inggris bisa merestruktur kalimat dengan baik dan benar.

4. Sistem

Mungkin akan muncul pertanyaan di benak Anda "Di tempat lain hanya 20,000 per lembar lho!". Lalu dapat berapa translatornya dengan rate seperti itu? Mungkin translator atay penerjemah hanya mendapatkan 60-70% dari total harga. Selebihnya masuk kantong agensi. Logikanya, orang pintar tidak akan mau dibayar murah. Jadi tidak ada penerjemah profesional yang mau menerima job translate dengan fee yang mencekik. Kalau dibalik, kemungkinan besar anggota penerjemah agensi yang memasang harga murah bukanlah mereka yang profesional. Berawal dari pengalaman pahit rekan-rekan kami, kami menerapkan sistem yang menguntungkan tim kami, karena kami percaya bahwa harga akan berpengaruh pada kualitas kerja.

5. Garansi Revisi/Komplain

Hanya sedikit agensi penerjemah yang berani memberikan garansi revisi. Kami salah satu yang berani memberikan garansi revisi, karena berdasarkan pengalaman, hanya sedikit hasil translate yang membutuhkan revisi major. Bahkan banyak klien yang langsung diterima setelah memperbaiki naskahnya di kami tanpa ada keluhan terkait kebahasaan.

Lalu berapa rate harga jasa translate di www.translatejurnal.com? Kami menerapkan harga mulai dari Rp 100,- per kata. Sangat murah apabila dibandingkan dengan agensi lain di kelasnya.


Pencarian
Ikuti Kami